Meskipun layanan kesehatan on-demand menawarkan fleksibilitas dan kemudahan akses bagi pasien, layanan ini tidak dapat sepenuhnya menggantikan fasilitas kesehatan tradisional. Oleh karena itu, diperlukan integrasi yang efektif antara tenaga kesehatan on-demand dan sistem medis konvensional untuk memastikan pelayanan yang optimal.
Salah satu cara integrasi adalah dengan menjadikan telemedicine sebagai tahap awal dalam proses diagnosis dan pemantauan pasien. Jika pasien membutuhkan perawatan lebih lanjut, mereka dapat dirujuk ke rumah sakit atau klinik untuk pemeriksaan fisik atau prosedur medis yang lebih kompleks.
Selain itu, digitalisasi rekam medis memungkinkan tenaga kesehatan on-demand dan dokter di fasilitas kesehatan konvensional untuk berbagi informasi pasien secara lebih efisien. Hal ini memastikan kesinambungan perawatan serta meningkatkan akurasi diagnosis dan efektivitas pengobatan.
Namun, integrasi ini masih menghadapi kendala, seperti perbedaan regulasi serta kesiapan infrastruktur di berbagai wilayah. Dengan pendekatan yang tepat, tenaga kesehatan on-demand dan fasilitas medis tradisional dapat saling melengkapi, menciptakan sistem layanan kesehatan yang lebih komprehensif dan efisien.
Comments