top of page

Kesenjangan Perlindungan untuk Tenaga Medis Freelance di Era Digital

Gambar penulis: Elizabeth SantosoElizabeth Santoso

Era digital membawa perubahan besar dalam dunia kesehatan, termasuk meningkatnya jumlah tenaga medis freelance yang bekerja melalui platform on-demand. Meskipun memberikan fleksibilitas kerja, sistem ini juga menciptakan kesenjangan dalam perlindungan tenaga medis, baik dalam hal hukum, finansial, maupun kesejahteraan kerja.


Salah satu kesenjangan terbesar adalah kurangnya jaminan kerja bagi tenaga medis freelance. Tidak adanya kontrak jangka panjang membuat mereka menghadapi ketidakpastian pendapatan dan sulit mendapatkan akses ke tunjangan sosial. Selain itu, mereka juga sering kali tidak dilindungi oleh asuransi kesehatan atau jaminan kecelakaan kerja yang umumnya tersedia bagi karyawan tetap.


Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan regulasi yang lebih inklusif yang mencakup tenaga medis freelance. Platform penyedia layanan kesehatan juga harus ikut bertanggung jawab dengan menyediakan program perlindungan yang mencakup jaminan kerja dan akses ke layanan kesehatan.


Kesadaran tenaga medis freelance juga perlu ditingkatkan mengenai pentingnya memiliki perlindungan diri, seperti dengan bergabung dalam organisasi profesi atau membeli asuransi secara mandiri. Dengan pendekatan yang lebih holistik, kesenjangan perlindungan bagi tenaga medis freelance dapat dikurangi, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih aman dan sejahtera.


Comments


bottom of page