Telemedicine menawarkan solusi global untuk berbagai tantangan kesehatan, seperti keterbatasan tenaga medis, distribusi fasilitas kesehatan yang tidak merata, dan krisis kesehatan global. Pada tahun 2025, peluang utama terletak pada kemampuannya menjangkau populasi luas dalam waktu singkat.
Namun, penerapan telemedicine juga menghadapi risiko, termasuk ancaman keamanan data pasien dan kesenjangan teknologi di negara berkembang. Tanpa perlindungan data yang kuat, informasi sensitif pasien dapat rentan terhadap peretasan.
Untuk mengatasi tantangan ini, kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi internasional sangat penting. Standar global untuk keamanan data dan aksesibilitas teknologi dapat memastikan telemedicine memberikan manfaat maksimal tanpa mengorbankan privasi pasien.
Comments