Minuman Isotonik vs. Air Putih: Mana yang Lebih Baik?
- Elizabeth Santoso
- 20 jam yang lalu
- 1 menit membaca
Ketika berolahraga atau beraktivitas fisik yang intens, banyak orang bingung antara memilih minuman isotonik atau air putih untuk menjaga hidrasi tubuh. Keduanya memiliki fungsi utama yang sama, yaitu menggantikan cairan yang hilang, tetapi dengan komposisi yang berbeda dan manfaat yang bervariasi tergantung pada kebutuhan individu.
Air putih tetap menjadi pilihan terbaik untuk hidrasi sehari-hari. Tanpa tambahan gula atau elektrolit, air putih membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh tanpa menambah kalori. Bagi orang yang beraktivitas normal atau berolahraga ringan, air putih sudah cukup untuk menggantikan cairan yang hilang.
Di sisi lain, minuman isotonik mengandung elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium yang dapat membantu mengembalikan keseimbangan garam dalam tubuh. Ini sangat bermanfaat bagi atlet atau mereka yang melakukan olahraga berat dengan durasi lebih dari satu jam, karena dapat mencegah dehidrasi dan menjaga performa fisik. Namun, banyak minuman isotonik yang mengandung gula tambahan, sehingga konsumsinya perlu dibatasi agar tidak berkontribusi pada peningkatan kadar gula darah.
Pilihan terbaik bergantung pada kebutuhan individu. Jika hanya untuk hidrasi harian, air putih tetap menjadi solusi paling sehat. Namun, untuk aktivitas fisik yang berat dan berkepanjangan, minuman isotonik bisa menjadi alternatif yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit.
Comments