top of page
Gambar penulisElizabeth Santoso

Mitos dan Fakta tentang Kesehatan Tulang pada Lansia

Kesehatan tulang pada lansia sering diselimuti mitos yang dapat menyesatkan. Salah satu mitos umum adalah bahwa osteoporosis hanya menyerang wanita. Faktanya, meskipun lebih umum pada wanita pascamenopause, pria juga berisiko mengalami osteoporosis, terutama setelah usia 70 tahun.


Mitos lain adalah anggapan bahwa patah tulang pada lansia selalu disebabkan oleh trauma besar. Faktanya, tulang lansia yang rapuh dapat patah akibat cedera ringan, bahkan hanya dengan aktivitas sehari-hari seperti membungkuk atau batuk. Oleh karena itu, deteksi dini dan pencegahan sangat penting.


Beberapa lansia percaya bahwa minum susu saja cukup untuk menjaga tulang tetap kuat. Padahal, selain kalsium dari susu, tubuh juga membutuhkan vitamin D, magnesium, dan protein untuk mendukung kesehatan tulang. Kombinasi diet seimbang dan olahraga seperti berjalan kaki atau yoga sangat membantu meningkatkan kepadatan tulang.


Mitos terakhir adalah bahwa olahraga dapat berbahaya bagi tulang lansia. Faktanya, aktivitas fisik ringan yang teratur dapat membantu memperkuat otot, meningkatkan keseimbangan, dan mengurangi risiko jatuh. Oleh karena itu, lansia disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk merancang program olahraga yang aman.


Memahami fakta tentang kesehatan tulang dapat membantu lansia menjaga mobilitas dan kualitas hidup mereka.


Postingan Terakhir

Lihat Semua

コメント


bottom of page