top of page
Fitria Ramadhanti, Ns.

PERAN DOKTER SPESIALIS


Dokter spesialis sedang melihat hasil x-ray

Dokter spesialis adalah dokter yang telah memiliki ilmu pengetahuan, keahlian dan juga keterampilan dalam suatu bidang kedokteran tertentu secara mendalam. Dokter spesialis dan dokter umum memiliki tugas dan peranh yang berbeda. Dokter spesialis memiliki peran dalam menangani penyakit – penyakit yang bersifat lebih spesifik yang sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Tugas dan peran dari dokter spesialis sangat penting karena memiliki peran dalam menyediakan pelayanan kesehatan sekunder setelah dari praktik dokter umum. Namun, saat ini jumlah dari dokter spesialis masih sedikit terbatas dan relative sedikit dan juga penyebarannya yang masih belum merata di Indonesia.


Dokter spesialis tidak hanya sekedar bertugas untuk menyediakan pelayanan kesehatan sekunder, tetapi dokter spesialis juga dituntut untuk membagikan pengalaman, ilmu pengetahuan, serta keahliannya kepada generasi dokter selanjutnya yaitu mahasiswa kedokteran, dokter praktisi umum, ataupun dokter spesialis lainnya yang memiliki ilmu dan keahlian yang lebih sedikit. Hal tersebut dilakukan karena untuk mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dan keahlian dalam menangani masalah kesehatan yang dialami oleh pasien. Seorang dokter spesialis juga memiliki peran serta dalam memberikan doktrin kesehatan kepada masyarakat dengan melalui program advokasi kesehatan dengan tujuan untuk menanamkan pola piker ataupun kebiasaan yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Sebelum menjadi seorang dokter spesialis ada baiknya seorang dokter sudah memiliki motivasi yang luhur, yaitu untuk melayani masyarakat yang telah dilandasi sebuah integritas, kejujuran, dan kemanusiaan yang tinggi.


Pentingnya peran dokter spesialis sendiri nampaknya masih menjadi suatu PR bagi Indoneisa itu sendiri. Hal tersebut disebabkan karena terbatasnya jumlah dokter spesialis dan tidak seimbang dengan jumlah penduduk Indonesia yang semakin besar. Berdasarkan data yang diambil dari world bank tahun 2009 telah diketahui bahwa rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk adalah sebesar 3,21 pada tahun 1996 dan 5,18 pada 2007. Namun tidak sampai disitu, berdasarkan beberapa sumber yang dikutip dari beberapa media dikabarkan bahwa masih terdapat beberapa rumah sakit umum, rumah sakit umum daerah, dan puskesmas mengalami kekurangan tenaga spesialis. Hal tersebut terjadi bukan karena jumlahnya yang memang relatif sedikit, tetapi proses penyebaran atau penyamarataan tenaga dokter spesialis di Indonesia juga masih belum baik. Padahal, peran dan tugas dokter spesialis pada tempat pelayanan kesehatan penting adanya. Berikut merupakan beberapa peran yang dimiliki oleh seorang dokter spesialis, yaitu:


1. Dokter spesialis berperan menyediakan layanan kesehatan sekunder

Berdasarkan hierarkinya, dokter spesialis berperan menyediakan layanan kesehatan sekunder bagi masyarakat. Artinya adalah, seorang dokter spesialis harus melayani pasien - pasien rujukan dari dokter praktisi umum yang dianggap sudah tidak bisa ditangani oleh dokter praktisi umum karena adanya keterbatasan kecakapan dokter prakitsi umum dalam menangani suatu penyakit tertentu yang dialami oleh pasien.


2. Sebagai medical expert

Seorang dokter spesialis adalah seorang medical expert atau ahli kesehatan, artinya adalah seorang dokter spesialis memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan dan keahlian akan suatu bidang ilmu kedokteran tertentu yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan dokter praktisi umum atau dokter spesialis bidang lainnya.


3. Sebagai komunikator

Selain sebagai ahli kesehatan, dokter spesialis juga berperan sebagai komunikator. Artinya adalah, seorang dokter spesialis bereperan melakukan komunikasi dengan pasien, keluarga pasien, petugas paramedis, dan juga dokter umum ataupun dokter spesialis lainnya.


4. Sebagai kolaborator

Seorang dokter spesialis berperan melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis lainnya dan juga petugas paramedis untuk membentuk sebuah tim yang baik dalam menangani pasien.

 
REFERENSI

Prideaux, D., et.al. (2010). Clinical Teaching: Maintaining an Educational role for Doctors in The New Health Care

Environment. Med educ; 34(10): 820-6.

Wonodirekso, S. (2010). Peran DEPKES dalam Pemberdayaan, Pendayagunaanm dan Pengembangan Karir Dokter.

Majalah Kedokteran Indonesia: 101 – 6.

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page